Semesta Bilingual Boarding School

Segala puji bagi Allah Swt yang telah memberikan nikmat luar biasa kepada kami, sehingga kami bisa bertatap muka langsung dengan Emha Ainun Nadjib atau yang biasa disapa Cak Nun, seorang tokoh intelektual Islam yang juga dikenal sebagai seniman, budayawan, penyair, dan pemikir yang menyebarkan buah pikirnya melalui buku dan berbagai kajian maiyah.

Atas prakarsa kepala sekolah SMA Semesta (Bapak Imam Husnan Nugroho) dan mantan kepala sekolah Kesatuan Bangsa Jogja (Bapak Agus Junaidi), pertemuan ini bisa terwujud, juga karena anaknya Cak Nun sedang bimbingan olimpiade di SMA Semesta Semarang. Jadi, selain mengunjungi anak kandungnya yang sedang bimbingan, sekalian memberikan wejangan untuk kami.

Pertemuan ini terjadi pada Sabtu, 20 Januari 2018 dari pukul 13.15 sampai 15.21 WIB. Memang tergolong singkat, acara juga dikemas dalam bentuk tanya jawab. Hanya ada empat orang guru yang sempat memberikan pertanyaan kepada Cak Nun, dan dari keempat pertanyaan itu, kami mendapatkan banyak sekali hikmah kehidupan, khususnya bagi dunia pendidikan karena profesi kami sebagai pendidik.

Sebelum membuka tanya jawab, Cak Nun berpesan terlebih dahulu agar pembahasan hanya seputar pendidikan saja, agar terpokus pada apa yang akan disampaikan nantinya. Beliau juga mengungkapkan alasan kenapa Cak Nun menyekolahkan anak di sekolah-sekolah ex-pasiad.

Berikut ini beberapa petikan hikmah dari beliau:

  1. Ada baiknya para pendidik meluruskan niatnya sebagai sarana pengabdian dan silaturahmi, bukanlah hanya sebuah profesi yang mencari keuntungan duniawi.
  2. Percayalah pada apa yang kita lakukan saat ini sebagai guru adalah benar, dan tetaplah melaksanakannya dengan penuh keyakinan dan konsisten. Tetapi berharapnya hanyalah pada Allah Pakai kurikulum dari pemerintah namun lakukan modifikasi sesuai kebutuhan anak. Kenapa harus dimodifikasi? Karena kita tidak bisa meminta setiap anak untuk ‘berkokok’, karena tidak setiap peserta didik adalah ‘ayam.
  3. Pendidikan itu ada tiga bagian atau unsurnya: nilai, budaya, dan institusi. Kita harus berupaya terus untuk memperbaiki ketiganya. Timpangnya pendidikan karena rusaknya bagian-bagian ini.
  4. Yang terpenting yang kita harus dilakukan seorang guru adalah adalah menanamkan nilai-nilai tauhid, akhlak, dan rasa tanggung jawab. Ketiga nilai ini sudah dianggap cukup untuk menjadikan siswa kita berhasil. Jangan sampai anak didik kita melakukan kebaikan tanpa mendapatkan pahala atau ganjaran dan jangan sampai anak didik melakukan kesalahan tanpa hukuman atau tanggung jawab
  5. Perhatikan anak didik kita, kenali mereka satu per satu, sehingga proses pendidikan yang kita lakukan di sekolah bisa berjalan dengan baik dan bermanfaat.
  6. Jangan buru-buru memberi cap/stempel kepada siswa sebagai siswa “tidak berakhlak” atau “nakal,” kenakalan adalah manifestasi dari potensi anak yang tidak diberi ruang untuk tumbuh. Selama masih dalam batas yang wajar, dalam belajar anak nakal itu hal yang biasa dan nakal adalah “hawa panas kreativitas” dan potensi perkembangan. Selalu berusaha bekerjasama dengan orang tua siswa untuk mengatasi masalah kenakalan siswa/i, juga dengan memberikan ruang gerak bagi siswa untuk tumbuh kembang potensinya.
  7. Belajar dari ikan. Ikan tidak bisa hidup nyaman di kolam yang dangkal dan sempit, tidak akan lama hidupnya. Siswa tidak akan hidup betah dengan pengekangan. Tugas kita sebagai guru untuk memperluas dan memperdalam “kolam hidup” dari anak didik kita. Tujuan dari kita sebagai guru adalah memperluas dan memperdalam kolam agar tidak terjadi pendangkalan pemikiran untuk anak didik kita.
  8. Hidup kita berada pada putaran yang diutarakan pada Surah Al-Insyirah. Sangat dianjurkan untuk memahami betul makna surah ini. Bersama kesulitan pasti ada kemudahan (bukan sesudah kesulitan).

Dari salah satu status alumni SMA Semesta bernama Ahmad Widardi, yang juga hadir waktu itu kita bisa mendapatkan file kajiannya, yang bisa dilihat atau didownload melalui link berikut ini:

Youtube : https://youtu.be/_qSxr6joM1c

Download : 

Link rangkuman : https://www.wattpad.com/524726562-the-journey-rangkuman-kaj…

 

Wassalamu’alaikum warohmatullahi wabarokatuh.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

id_IDID_ID
×

Hello!

Click one of our representatives below to chat on WhatsApp or send us an email to info@semesta.sch.id

× How can I help you?