Semesta Bilingual Boarding School

Oleh:
Himni Addi Nugroho, S.S., M.Hum

Situasi Pembelajaran di Masa Pandemi
Munculnya wabah covid 19 di seluruh dunia dan di Indonesia membawa perubahan yang sangat besar di berbagai segi kehidupan, termasuk pendidikan. Keputusan pemerintah untuk menyelenggarakan pembelajaran jarak jauh yang dimaksudkan untuk melindungi siswa serta guru dari penyebaran virus covid 19 ini membawa berbagai konsekuensi bagi berbagai pihak. Siswa yang belajar dari rumah serta guru yang mengajar dari rumah harus berjuang dengan segala tantangan dan keterbatasan yang belum pernah mereka pikirkan sebelumnya. Pimpinan sekolah dan orang tua pun harus menghadapi kondisi yang tidak pernah mereka bayangkan sebelumnya. Berbagai perubahan yang mendadak tersebut sangat berpengaruh bagi proses belajar mengajar serta prestasi siswa termasuk dalam pelajaran Bahasa Inggris.
Bahasa Inggris telah lama menjadi mata pelajaran yang sangat menantang bagi sebagian besar siswa di Indonesia. Jika dalam pembelajaran normal atau luring siswa dapat bertanya secara langsung kepada guru ketika mereka menemui kesulitan, kini ketika pembelajaran diharuskan menggunakan model daring siswa dihadapkan pada kondisi yang kurang menguntungkan. Waktu pembelajaran yang terbatas, jaringan internet yang tidak merata, keterbatasan teknologi dan penguasaan teknologi membuat siswa tidak bisa lagi terlalu sering menginterupsi atau bertanya kepada guru saat pembelajaran dilakukan.
Model pembelajaran daring yang belum umum dilakukan di Indonesia juga menjadi tantangan tersendiri. Guru yang selama ini telah merasa nyaman dengan proses belajar mengajar di dalam kelas harus bekerja keras mempelajari cara menggunakan berbagai perangkat teknologi sembari mempelajari metode dan menyusun berbagai media pembelajaran yang sesuai. Hal ini dilakukan dengan berbagai keterbatasan dan tuntutan tugas yang justru semakin bertambah. Berbagai kondisi tersebut sangat menyita perhatian guru terutama di beberapa bulan awal pembelajaran daring. Seiring dengan berjalannya waktu, para guru mulai mampu memadukan pengalaman dan ilmu dan kreatifitas mereka dalam mengembangkan berbagai model pembelajaran inovatif dengan berbagai perangkatnya yang menarik.
SMA Semesta Semarang sebagai salah satu SMA Swasta yang telah mengadopsi pembelajaran berbasis teknologi sejak beberapa tahun terakhir juga mengalami masa-masa transisi yang cukup sulit pada beberapa bulan pertama masa pembelajaran daring. Siswa yang selama ini mendapatkan dukungan penuh dan langsung baik di sekolah maupun di asrama kini harus menjalani pembelajaran dari rumah mereka masing-masing yang tersebar di berbagai daerah dan zona waktu di Indonesia. Orang tua tidak selalu bisa mendampingi mereka karena harus bekerja di luar rumah. Guru pun harus berjuang untuk memindahkan materi pembelajaran mereka dari buku cetak ke berbagai media pembelajaran berbasis daring.
Berdasarkan pengamatan selama pembelajaran daring di semester pertama tahun ajaran 2020/2021 di SMA Semesta Semarang, media pembelajaran berbasis daring mulai banyak digunakan. Di paruh kedua semester pertama ini, guru tidak lagi sebatas memberikan penjelasan materi melalui powerpoint yang ditampilkan di layar zoom atau google meet, memberikan penugasan melalui google classroom dan melakukan penilaian menggunakan google form saja. Namun mereka mulai menggunakan media pembelajaran berupa presentasi interaktif dan penilaian daring berbasis website. Beberapa website yang mulai digunakan diantaranya kahoot.it, quizizz.com, dan mentimeter.com. Dalam hal ini, mentimeter sedikit lebih unggul dari media lainnya karena ia mampu menggabungkan fungsi media presentasi interaktif dengan penilaian kemampuan siswa yang memungkinkan menunjukkan tingkat pemahaman mereka dan guru bisa memberikan tanggapan secara langsung.
Potensi yang ada dalam berbagai media pembelajaran daring tersebut diharapkan mampu meningkatkan kemampuan siswa terutama dalam kondisi pembelajaran daring selama pandemi ini. Lim (1993) menyampaikan bahwa with advanced learners, up to half of your lesson time can be spent on written skills, although your learners may wish to keep their focus weighted toward oral communication if that is a greater need. Dalam hal ini, meski secara umum empat keterampilan Berbahasa Inggris sama pentingnya, namun dalam penerapannya, sebaiknya memperhatikan komposisi yang bertahap agar tidak memberatkan peserta didik. Dalam hal ini, mengingat siswa kelas 12 SMA Semesta Semarang sudah memiliki cukup bekal keterampilan Bahasa Inggris, mereka sudah cukup siap untuk diberikan lebih banyak materi menulis dan atau berbicara.
Berbagai tantangan dan kondisi terkait pembelajaran jarak jauh, pemilihan materi pembelajaran serta upaya pemecahan melalui media interaktif tersebut perlu diukur pengaruhnya terhadap pemahaman siswa akan materi pembelajaran dan prestasi atau capaian nilai mereka dalam evaluasi pembelajaran.
Sejarah Mentimeter
Dalam situs resminya, mentimeter dideskripsikan sebagai sebuah platform presentasi interaktif yang mengubah presentasi, rapat, dan ceramah dengan mengubah audiens pasif menjadi kontributor yang terlibat. Kami memberi setiap orang suara terlepas dari seberapa keras mereka berbicara.
Mentimeter didirikan pada tahun 2014 di Stockholm (Swedia) dengan ambisi untuk mengubah cara orang memberikan presentasi, mengadakan ceramah, dan mengadakan pertemuan. Mentimeter adalah platform presentasi interaktif yang memungkinkan para pemimpin untuk mempersiapkan, menyajikan, dan mendistribusikan pesan mereka dengan cara yang lebih inklusif dan menarik. Melalui menti.com, audiens terhubung ke presentasi Anda melalui smartphone tanpa perlu mengunduh apa pun. Mentimeter memungkinkan interaksi waktu nyata dan visualisasi opini, pertanyaan, dan pemikiran melalui WordClouds, Pertanyaan Pilihan Ganda, Kuis Tanya Jawab, dan banyak lagi. Mentimeter bekerja dengan baik secara fisik seperti pada pengaturan jarak jauh digital.
Irfan (2020) menuliskan bahwa mentimeter merupakan salah satu alat untuk bekerja jarak jauh. Mentimeter adalah software presentasi yang mudah digunakan. Dengan Mentimeter Anda dapat membuat presentasi yang menyenangkan dan interaktif. Mentimeter membantu Anda menjadikan acara, presentasi, ceramah, dan lokakarya Anda inovatif dan berkesan.
Sementara itu, Sampurno (2018) menyampaikan bahwa guru bisa memulai hari dengan polling kelas untuk mengukur suasana hati, pemanasan materi, atau ajukan pertanyaan penting kepada siswa. Gunakan Matriks Prioritas Aksi untuk menentukan keterampilan mana yang diajarkan pertama kali (melibatkan siswa dalam perencanaan pembelajaran) dan lakukan penilaian cepat menggunakan fitur kuis untuk secara anonim memeriksa penguasaan konsep. Guru juga bisa menggunakan word cloud kata untuk melakukan brainstorming sebuah topik, atau solusi untuk masalah dunia nyata. Diskusi kelompok dengan pertanyaan yang berkaitan dengan tema atau penemuan ilmiah dapat dengan mudah dilaksanakan dengan situs ini.
Mentimeter dalam Pembelajaran Bahasa Inggris
Pada dasarnya mentimeter bisa digunakan di semua pelajaran, baik dari rumpun saintek maupun humaniora. Dalam sebuah diskusi dengan siswa kelas 11 pada bulan Oktober 2020, terungkap bahwa guru mata pelajaran Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Fisika dan Biologi sudah menggunakan mentimeter dalam menyampaikan materi pembelajaran mereka. Adapun dalam pemanfaatannya, mentimeter baru sebatas media untuk menyampaikan materi pembelajaran dan sarana pemantik diskusi. Sedangkan potensi mentimeter sebagai media evaluasi pembelajaran belum banyak dieksplore.
Sebagai guru Bahasa Inggris, saya pribadi merasa tertantang dengan berbagai kondisi dan keterbatasan yang ada pada learning management system (seperti google classroom) dan sarana pembelajaran daring yang ada (zoom atau google meet), terutama dalam hal interaksi antara siswa dan guru serta evaluasi pembelajaran. Dalam hal ini, selain menjadi salah satu indikator keberhasilan kegiatan pembelajaran, interaksi yang baik juga akan berpengaruh pada daya ingat siswa akan materi pembelajaran yang diberikan.
Berdasarkan kondisi tersebut, saya secara rutin menggunakan mentimeter dalam hampir setiap pembelajaran Bahasa Inggris dan secara khusus melaksanakan Penelitian Tindakan Kelas dengan judul “Upaya Meningkatkan Kemampuan Menulis Siswa Kelas XII Sma Semesta Semarang Melalui Penggunaan Media Interaktif Mentimeter.com” pada kelas 12A SMA Semesta Semarang selama bulan Oktober dan November 2020.
Pada proses pembelajaran dan pengambilan data dalam PTK tersebut, saya menggunakan berbagai format content slides yang disediakan di mentimeter, seperti paragraph, bullets, image, video dan quote untuk menyampaikan materi pembelajaran. Selain itu, saya juga menggunakan berbagai format question types dan quiz competition slides seperti multiple choice, word cloud, open ended, scales, ranking, Q&A, select answer dan type answer untuk agar siswa dapat menyampaikan ide, kreatifitas, gagasan, pertanyaan dan terutama jawaban terhadap pertanyaan yang saya ajukan sebagai evaluasi pembelajaran.
Berdasarkan hasil penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran Bahasa Inggris dengan menggunakan media interaktif mentimeter.com pada siswa kelas 12 dapat meningkatkan kemampuan menulis para siswa. Peningkatan kemampuan tersebut dapat dilihat dari peningkatan skor rata-rata yang diperoleh siswa dari tahap pra siklus, siklus I, siklus 2 dan siklus 3, yaitu dari 35 menjadi 63 untuk aspek pengetahuan dan dari 56,3 menjadi 95,8 untuk aspek keterampilan menulis.
Partisipasi aktif siswa yang mencapai 80%-90% dalam setiap slide mentimeter menunjukkan bahwa materi pembelajaran yang dipersiapkan dengan baik dan disampaikan melalui mentimeter sangat efektif dan menarik bagi siswa. Selain itu, ide dan pendapat siswa yang disampaikan secara tertulis dan ditampilkan dengan menarik untuk kemudian didiskusikan bersama menjadi nilai tambah yang tidak bisa ditemui dalam pembelajaran melalui zoom atau google meet.
Refleksi pembelajaran dan hasil penelitian ini memberikan suatu gambaran yang jelas bahwa keberhasilan proses pembelajaran tergantung dari beberapa faktor. Faktor-faktor tersebut dapat berasal dari pihak guru, siswa, metode pembelajaran bahkan alat atau media pembelajaran.
What next?
Pandemi belumlah usai dan pembelajaran daring mungkin masih akan dilaksanakan di sejumlah daerah hingga kondisi benar-benar membaik. Oleh karena itu, para guru hendaknya terus meningkatkan kemampuan dalam mengembangkan materi, menyampaikan materi serta melaksanakan pengelolaan kelas yang baik sehingga kualitas pembelajaran yang diberikan dapat terus meningkat.
Dalam situasi pandemi yang menharuskan dilaksanakannya pembelajaran daring, guru perlu meningkatkan kemampuan dan penguasaan teknologi khususnya dalam membuat media pembelajaran interaktif yang menarik sehingga mampu menghasilkan pngalaman pembelajaran yang bervariasi dan menarik sehingga anak tetap fokus mengikuti pembelajaran dan mampu meningkatkan pemahaman mereka terhadap materi yang diberikan.
Di sisi lain, siswa hendaknya berpaya untuk selalu fokus dalam mengikuti pembelajaran agar hasil yang diperoleh lebih optimal terutama dalam kondisi daring. Selain itu, sekolah hendaknya berupaya menyediakan sarana dan fasilitas yang dapat mendukung kelancaran kegiatan pembelajaran semua mata pelajaran, termasuk pelajaran Bahasa Inggris.

id_IDID
×

Hello!

Click one of our representatives below to chat on WhatsApp or send us an email to info@semesta.sch.id

× How can I help you?