Dalam rangka menguatkan pendidikan karakter peserta didik, utamanya dalam hal kepedulian terhadap sesama, Sekolah Semesta Semarang akan mengadakan kegiatan Semesta Charity Akbar di bulan April 2021. Inti dari kegiatan tersebut adalah berbagi dengan anak yatim piatu dhuafa di Semarang dan sekitarnya. Sekolah Semesta menargetkan kepada 1000 anak yatim piatu dhuafa yang diberikan paket santunan. Tahun lalu dana yang terkumpul mencapai lebih dari Rp240.000.000,- dan acara dihadiri sekitar 600 anak yatim piatu dari 16 panti asuhan di Karisidenan Semarang.

Ketua Semesta Charity Akbar, Rahmat Maulidin mengatakan, “Kegiatan Semesta Charity Akbar merupakan program tahunan. Di mana mengajak peserta didik Sekolah Semesta mulai dari PG (Play Group), TK, SD, SMP dan SMA untuk berbagi dengan anak yatim.”

Jika tahun lalu kegiatan dilaksanakan di Grand Mareokoco Semarang, maka pada tahun 2021 ini dengan adanya pandemi Covid-19, pelaksanaanya dilaksanakan secara virtual.

“Ini merupakan agenda tahunan kami yang pada intinya membahagiakan anak yatim piatu dhuafa. Selain memberikan paket santunan, para anak yatim piatu juga akan diberikan hiburan berupa pentas seni maupun lomba-lomba secara daring. Tahun lalu kami mengadakan kegiatan yang sama di Grand Mareokoco Semarang dengan tujuan memberikan edukasi kepada anak-anak yatim piatu yang ikut serta, sedangkan tahun ini kami adakan secara daring agar tidak melanggar protokol kesehatan. Target kami akan memberikan 1000 paket santunan,” imbuhnya.

Rahmat, guru agama sekaligus konselor Sekolah Semesta menambahkan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan edukasi kepada peserta didik Sekolah Semesta tentang berbagi dengan sesama. Harapannya empati anak-anak Sekolah Semesta semakin meningkat sehingga kelak nanti jika sudah lulus memiliki kepedulian yang tinggi dengan sesama.

“Kami berharap anak-anak Sekolah Semesta dapat mengambil makna dari kegiatan ini dengan harapan semakin peka untuk berbuat baik kepada sesama, khususnya kepada yang kurang mampu. Selain itu, juga untuk meningkatkan keimanan kepada Allah SWT,” tambahnya.

Rahmat mengatakan bahwa dana santunan berasal dari hasil bazar yang telah dilakukan jauh hari sebelumnya oleh siswa-siswi Sekolah Semesta. Selain itu juga ada sumbangan dari guru, orang tua wali, mahasiswa, alumni dan kolega.

“Sejak dua bulan lalu kami telah mebuka donasi, dari hasil donasi itulah kami sumbangkan untuk santunan anak yatim piatu dhuafa kali ini,” pungkasnya