Sambutan Dari Polda Jateng Pada Acara Peringatan Hari Pahlawan Semarang, 10 November 2022
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Selamat pagi dan salam sejahtera untuk kita semua
Yang saya hormati, kepala sekolah, guru beserta siswa-siswi SMP SMA Semesta Semarang yang saya cintai dan banggakan;
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, Alhamdulillah pagi ini kita masih diberikan nikmat sehat dan kesempatan, sehingga dapat bersama-sama hadir pada upacara peringatan Hari Pahlawan tanggal 10 November.
Atas nama Polda Jateng, saya sampaikan terima kasih dan memberikan apresiasi kepada SMP SMA Semesta Semarang yang telah menyelenggarakan kegiatan ini. Peringatan Hari Pahlawan merupakan momentum yang tepat untuk menggelorakan perang melawan radikalisme, terorisme dan narkoba serta kembali meneguhkan semangat siswa-siswi, semangat SMP SMA Semesta Semarang untuk terus berkomitmen mengawal NKRI untuk bangkit lebih kuat dan ekonomi pulih lebih cepat.
Selain menjadi bagian dari nawaitu kita dalam melawan radikalisme, terorisme, narkoba dan berbagai tindakan yang dapat mengganggu kondusifitas daerah. Kita harus sadari bahwa salah satu faktor yang paling penting dalam sebuah pembangunan adalah adanya stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat. Nek masyarakate tentrem, guyub lan rukun pemerintah akan bisa melaksanakan pembangunan dengan lancar. Tapi nek masyarakat podo tukaran, kondusifitas terganggu karena bom, tindakan teror dan banyak orang mabok, teler memakai narkoba pemerintah juga mesti repot ngurusine, akhire program-program pemerintahan terganggu.
Saat ini secara umum situasi KAMTIBMAS relatif aman. Saya sampaikan terima kasih kepada seluruh hadirin sekalian yang telah ikut berperan serta menjaga iklim kondusifitas kehidupan di Jateng. Meski demikian, kewaspadaan harus terus kita tingkatkan karena potensi atas gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat itu selalu ada.
Aksi teror di berbagai daerah masih kita lihat. Densus 88, BNP, Polisi dan BNN juga terus melakukan penangkapan terhadap pelaku teror dan bandar narkoba.
Karena itu, kita harus terus waspada dan waspada. Aspek-aspek pencegahan harus dikuatkan, para guru dan siswa-siswi harus memiliki daya tangkal terhadap radikalisme, terorisme dan narkoba. Artinya bagaimana kita melakukan deradikalisasi secara efektif agar sel-sel jaringan ini tidak berkembang dan mati. Bagaimana para pengguna narkoba ini bisa kita tekan seminimal mungkin atau bahkan kita hilangkan.
Kita harus bergotong-royong bersama untuk upaya melawan radikalisme, terorisme dan narkoba ini. Seluruh komponen masyarakat memiliki hak dan kewajiban melindungi generasi bangsa dari jaringan radikalisme, terorisme dan sindikat pengedar narkoba sebagaimana diamanatkan dalam UU Nomor 35 Tahun 2009 tentang narkotika pasal 104- 106. Generasi muda seperti adik-adik yang hadir pada hari ini adalah ujung tombak dari NKRI dalam menjaga dan merawat kebhinekaan, yang tentunya harus dibentuk sikap moralnya agar memiliki kecintaan terhadap tanah airnya dan bela negara.
Sekolah memiliki andil besar dalam membentuk karakter anak bangsa, mendidik anak-anak hingga memiliki karakter kuat dan berakhlakul karimah.
Strategi preventif sejak dini memang perlu dilakukan terutama bagi generasi muda. Penanaman nilai-nilai keagamaan dan kebangsaan di sekolah mulai dari pendidikan dasar hingga menengah turut memberikan dampak positif terhadap upaya menghadang radikalisme, terorisme dan bahaya narkoba. Sekolah harus banyak membuat berbagai forum penyadaran tentang radikalisme, terorisme dan bahaya narkoba.
Salah satunya adalah dengan mengintensifkan pola-pola pembinaan dakwah di masjid sekolah di luar kegunaan kegiatan intrakurikuler sekolah.
Masjid mempunyai peran dan fungsi yang penting bagi umat Islam, utamanya bagi masyarakat yang berada di lingkungannya, antara lain sebagai tempat salat dan mengaji untuk meningkatkan keimanan, ketakwaan, akhlak mulia dan kecerdasan umat. Selain itu, masjid merupakan tempat musyawarah dan silaturahmi, kegiatan dakwah dan pendidikan, pengembangan ilmu dan budaya Islami, serta pemberdayaan umat. Masjid juga memiliki peran strategis sebagai central pendidikan, pembelajaran dakwah pembinaan umat Islam, pengentasan masalah sosial, termasuk didalamnya adalah penanggulangan paham radikalisme dan terorisme melalui upaya deradikalisasi serta kontra terorisme dan juga termasuk bahaya narkoba. Dimulai dari masjid sekolah, para siswa diharapkan bisa membawa kebiasaan memakmurkan masjid ke masjid di lingkungannya.
Radikalisme, terorisme dan narkoba adalah ancaman bangsa, pemerintah tidak dapat bekerja sendiri mengatasi hal tersebut. Mari kita lawan radikalisme, terorisme dan narkoba untuk masa depan Indonesia yang semakin hebat. Kuatkan lingkungan sekolah, jauhkan dari ancaman paham radikalisme, terorisme dan narkoba. Berdayakan masyarakatnya dengan berbagai kegiatan yang memberikan efek peningkatan kesejahteraan masyarakat. Dari SMP SMA Semesta Mari kita sebarkan kedamaian bagi Indonesia.
Peserta upacara yang berbahagia,
Demikian yang dapat saya sampaikan dalam kesempatan yang baik ini, sekian dan terima kasih atas perhatiannya.
Wabillahi taufik wal hidayah
Wassalamualaikum wr wb