Semesta Bilingual Boarding School
- info@semesta.sch.id
Program Kepemimpinan di Sekolah Semesta dirancang untuk mengembangkan keterampilan kepemimpinan siswa, pemikiran kritis, dan keterlibatan masyarakat melalui berbagai klub dan kegiatan. Program ini mendorong siswa untuk mengambil inisiatif, bekerja secara kolaboratif, dan memimpin dengan tanggung jawab. Di bawah ini adalah komponen utama dari program ini:
1. Akademi Pemimpin Muda (AYL)
AYL adalah program pengembangan kepemimpinan unggulan yang menawarkan pelatihan terstruktur bagi siswa untuk menjadi pemimpin yang efektif. Akademi ini berfokus pada membangun kualitas kepemimpinan yang penting seperti komunikasi, pengambilan keputusan, pemecahan masalah, dan kerja tim. Melalui lokakarya, simulasi, dan proyek, siswa mendapatkan pengalaman langsung dalam peran kepemimpinan.
2. Pelatihan Dasar Kepemimpinan Bagi Pengurus OSIS
Pelatihan ini khusus ditujukan kepada mahasiswa yang tergabung dalam OSIS. Hal ini membekali mereka dengan keterampilan yang diperlukan untuk memimpin teman-temannya secara efektif, mengatur acara sekolah, dan mengatasi masalah siswa. Pelatihan tersebut seringkali mencakup pelajaran tentang delegasi, resolusi konflik, manajemen waktu, dan etika dalam kepemimpinan.
3. Klub Debat
Klub Debat meningkatkan kemampuan siswa untuk berpikir kritis, membangun argumen logis, dan mengekspresikan ide-ide mereka secara persuasif. Hal ini juga membantu mereka mengembangkan kepercayaan diri dalam berbicara di depan umum dan menumbuhkan rasa persaingan yang sehat. Perdebatan sering kali berfokus pada peristiwa terkini dan isu-isu global, sehingga mendorong siswa untuk terus mendapat informasi dan mengartikulasikan pandangan mereka tentang berbagai topik.
4. Klub Public Speaking
Berbicara di depan umum adalah keterampilan kepemimpinan yang penting, dan Klub Public Speaking membantu siswa mengatasi demam panggung dan meningkatkan keterampilan presentasi mereka. Anggota klub berlatih menyampaikan pidato, belajar melibatkan audiens, dan menggunakan teknik verbal dan non-verbal untuk berkomunikasi secara efektif. Klub ini juga memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengikuti kompetisi pidato atau semacamnya.
5. Model Perserikatan Bangsa-Bangsa (MUN)
Klub Model UN memperkenalkan siswa pada diplomasi internasional dan pemerintahan global. Para siswa melakukan simulasi sebagai peserta sesi sidang PBB, mewakili berbagai negara, dan mendiskusikan isu-isu global seperti hak asasi manusia, perubahan iklim, dan keamanan internasional. Klub ini membantu siswa membangun keterampilan negosiasi, diplomasi, dan penelitian sambil memupuk pemahaman yang lebih mendalam tentang isu global.
6. Klub Amal
Klub Amal berfokus pada upaya memberi kontribusi balik kepada masyarakat melalui kegiatan pelayanan dan penggalangan dana. Siswa yang terlibat dalam klub ini mengatur kegiatan amal dan sosial, berpartisipasi dalam program penjangkauan masyarakat, dan mendukung tujuan sosial seperti pengentasan kemiskinan atau kelestarian lingkungan. Aspek kepemimpinan yang diajarkan di klub ini mencakup empati, tanggung jawab, dan keterampilan berorganisasi.
ID 
EN 