Guru-guru di Semesta memang next-level! Selain sangat berpengalaman di bidang mengajar, mereka adalah support system yang sangat membantu kami bukan hanya di bidang akademis, tetapi lebih dari itu, guru-guru di Semesta bisa menjadi “teman diskusi” yang membuka pikiran kami lebih jauh dari batasan tembok kelas.

“Senang dan bangga bisa menjadi anggota Tim Science Project Semesta. Saya bisa dapat mendapat pengalaman dan juga berkesempatan untuk berkompetisi baik di dalam maupun luar negeri. Guru di sekolah Semesta sangat sabar dalam membimbing siswa-siswi. “

Semesta has given me a lot of opportunities to develop myself, both my intellectual and personal capacity. Semesta has also brought me to meet my new family of loving friends, teachers, and ablas. I’m now studying at Indonesia University, Faculty of Social and Political Science, majoring in Communication. In my 1st semester, I studied a lot about social studies such as anthropology (about human and their culture), sociology (human and their relationship w/ others), political studies and of course communication studies (the basic of communication, type of communication and such). I also join campus radio, RTC UI, as a reporter. I’m really enjoying myself studying with great atmosphere and facilities. My first semester has been such a blast.

One of the most memorable things I got from Semesta is its English class. I owe my advanced proficiency in English to Semesta and I am forever grateful for that. It was overwhelming at first, tons of homework to do and the teacher was stern, but I know now it was tough love. Spending my high school years in a boarding school was a way to get out of my comfort zone and I am glad I got to do it in Semesta. It taught me how to live collectively and be mindful of others. It gave me the exact challenges I needed to push myself to think critically while learning how to still tolerate others with different ways of thinking and backgrounds. It also taught me how to set healthy boundaries especially in friendships or other forms of social relations. Semesta was basically a safe space for me to experiment and harness my social skill in a safe and controlled environment.

Dua pilar kekuatan yang tidak boleh kita tinggalkan dalam pembangunan negara adalah sains dan budaya. Perpaduan keduanya akan memberikan karpet merah negara untuk menjadi satu kelas dengan negara-negara maju. Siswa Semesta harus bisa berlari agar tidak menjadi generasi yang diremehkan. Selamat kepada siswa/i Semesta yang telah menjadi juara di Festival Sains dan Budaya 2021.

Ada seribu jalan kebaikan dalam satu jam kehidupan, memang tidak semua bisa kita tempuh, tapi kita punya seribu energi agar tidak cepat luluh dan mengeluh. Istiqomahlah dalam jalan ini agar kita tidak lagi menganggap dan mengingat-ingat semua yang kita lakukan. Tengok kanan kirimu jangan-jangan ada yang sedang memerlukan bantuanmu. Semesta Charity Akbar hanya tempat latihan, spiritnya mesti kita praktekkan di setiap hembusan nafas kehidupan.

Kegiatan belajar mengajar di Sekolah Semesta tetap terkendali meskipun dalam masa pandemi. Sebagai salah satu sekolah keren, saya yakin pasti telah siap menghadapi segala rintangan untuk guru mengajar maupun siswa-siswi yang belajar, teruslah semangat dan jangan pernah berhenti ber inovasi, jangan pernah berhenti mencintai bangsa dan negara serta selalu mencintai sesama juga selalu hormati orang tua dan bapak ibu guru.

Sekolah Semesta telah berhasil membuktikan bahwa dengan kondisi terbatas di masa pandemi masih bisa menyelenggarakan kegiatan yang positif yaitu Semesta Day sebagai agenda tahunan Sekolah Semesta walaupun dilaksanakan secara online. Semesta Day bisa dijadikan tempat bagi pelajar Indonesia untuk mengasah skill dan belajar berkompetisi.

Semesta adalah rumah kedua untuk saya. Di tempat ini saya mengenal diri sendiri lebih dalam, menemukan cara belajar yang paling cocok dengan diri saya, bertemu dengan teman-teman yang menjadi sisters for life, dan melakukan hal-hal menantang yang sebelumnya tidak terpikir akan pernah saya lakukan. Lingkungan Semesta adalah lingkungan yang sangat suportif dan peduli dengan setiap siswanya. Bagi saya, tidak ada ‘mantan’ guru meskipun saya sudah lulus dari sekolah ini. Semua guru saya meninggalkan kesan dan inspirasi hingga kini.